When we Sick

One Pose!!! Ka-Ching!

Hello there, Jengs...

After I and KangMas separated for a while, Finally, God combined us again. But we are sick now. Not really bad, but bad enuff. 

Dua-duanya sakit, dua-duanya saling kasih service. rate-nya: cukup memuaskan. Teh manis, semangkuk mie rebus, sebungkus snack, Teh panas lagi. Until, we've decided that we must took a fresh air! Turned out, it's gonna be the worst headache ever. Before we got home, we shopped some groceries for our dinner. Kebetulan, si kang mas adalah chef handal kebanggaan keluarga dengan menu andalan pastanya. 

After we ate and stuffed with the whole milky pasta, we chit chat for a moment.

Saya pengen sekolah lagi setelah saya lulus. Saya pengen sekolah di luar. Si KangMas yang sudah 'give up' tentang persekolahan, hanya 'iya-iya' aja. Padahal saya-kan pengen sekolah bareng sama kangmas nanti. 

Kita berdua ingin mengejar beasiswa. But, How come will it be?

Saya dengan nilai pas-pas-an aja pengen sekolah. Doi yang luar biasa pintar malah pesimis. Informasi penting, Kangmas saya ini pinternya gila-gilaan loh! Saya udah gak ngerti lagi mendeskripsikannya pakai bahasa apa lagi. Tapi dia orangnya pesimis. Dari cover luar, mungkin bisa dia memperlihatkan kepedeannya. tapi dalam nya dia suka pesimis. Shit! gue udah pesimis, jangan dia-lah! Kangmas itu terlalu skill-full untuk pesimis.

Anyhow,  I just checked my score for this semester, not satisfying yet. ahhh! udahlah, i don't give a shit! Sing pengting, eik lulus dan gak macem-macem. masa bodo masa bodo masa bodo!  Lalalalala~