curhat dikit bok!

ketika saya mendapati pertanyaan romantis dengan sebuket bunga casablanca. dan kemudian dia berlutut dengan wajah sumringah dan deg-degan. kemudian dia bertanya:

"will you marry me?"

saya pasti akan langsung teriak, "YES!!! YES! I DO!"

Tapi bagaimana jika moment itu retak seketika dengan pernyataan pacar saya yang memegang dua botol besar bir.
dengan wajah merah dia menyatakan. tolong di underline. MENYATAKAN.

"nikah aja yuk"

hancur bayangan romansa-romansa holiwud di dalam benak. tidak ada cincin. tidak ada buket bunga. tidak ada yang namanya berlutut-lututtan.
tapi saya tahu banget, ketika dia menyatakan seperti itu. mungkin jantung dia udah mau lompat jauh 100m kali ya *pede*

by the way, saya gak langsung bilang iya loh! reaksi berkaca-kaca karena terharu-pun dihapus dari list dari "HOW TO RESPONDS MARRIAGE PROPOSAL" saya.
yang ada saya cuma cengok cengok lucu dan manis (BOHONG BESAR). sambil hidung kembang kempis.

Ada sekitar 2 sampai 3 menit saya diam. Gak mikir. Gak ngapa-ngapain. Sosis yang udah menyatu dengan kentang --jangan ditiru girls-- di dalam mulut-pun tidak saya segera telan. tiba-tiba lidah jadi baal.

"hmmmm...kamu yakin memang?"
saya tanya itu dengan syaraf muka ketarik ke belakang. efeknya udah kayak minum alkohol kebanyakan!!!

"yakin-yakin aja"

DAMN, he's gotta be serious!

"ya...ya..udah deh...." saya seriusan terbata-bata.

"apa?" eh doi nanya lagi.

"ya..mau nikah"

Kemudian dia memanggut-manggutkan kepala dan meminum birnya.





watta not romantic marriage proposal!!!!!!!!!!
ini dia, resiko berpacaran dengan seseorang yang dingin, tidak romantis, dan beer lover.